Bahayakah Payudara Wanita Diremas Ketika Pacaran?






Pertanyaan di atas sering di tanyakan di berbagai milis, forum diskusi online maupun offline, ritual meremas payudara wanita oleh pria sebelum menikah saat ini sudah menjadi hal yang "kata nya" sudah biasa dalam hubungan berpacaran.
dengan alasan membuktikan rasa sayang nya, si wanita dengan rela membiarkan pasangannya meremas payudara nya padahal status mereka hanyalah berpacaran. ini sungguh hal yang sangat membuat hati kita miris.
Generasi muda yang menjadi harapan bangsa, sudah terbiasa melakuan hal-hal yang belum seharusnya mereka lakukan di usia mereka yang masih belia.
Hal ini tidak lepas dari semakin mudahnya remaja meng akses film dan bacaan porno sehingga mereka meniru apa saja yang mereka lihat dari tayangan tersebut dan meng implementasikan nya dalam hubungan pacaran.
meremas payudara wanita, di tinjau dalam agama tidaklah di larang, asalkan telah melalui proses yang dinamakan pernikahan yang sah, namun jika status nya masih dalam berpacaran, ini jelas sangat di haramkan dan termasuk kedalam perbuatan Zina.
di tinjau dari sisi medis dan kesehatan, meremas payudara ketika berpacaran dapat meningkatkan resiko terserang kanker payudara, meskipun belum ada penelitian yang pasti mengenai hal tersebut, namun berdasarkan hasil analisa yang dilakukan beberapa orang, hasilnya menunjukkan wanita yang payudaranya sering di remas secara berlebihan, lebih mudah terserang kanker payudara di bandingkan wanita yang tidak pernah di remas payudaranya.
selain itu, wanita yang payudaranya terlalu sering diremas ketika berpacaran, dampak jelasnya adalah otot payudara menjadi kendor sehingga payudara ketika menikah tidak indah dan kemungkinan dapat mengecewakan suami nya kelak.

bagaimanapun juga, meremas payudara sebelum menikah adalah hal yang di larang agama dan medis karena berdampak negativ bagi wanita. wanita sangat dirugikan karena efek yang timbul di kemudian hari dapat menyebapkan penyakit medis dan mental bagi wanita. ingat...belum tentu pacar kamu adalah suami mu kelak..

Hindarilah berpacaran, jika tidak bisa menghindarinya maka usahakan jangan melakukan perbuatan yang dilarang agama maupun kesehatan. menikahlah sesegera mungkin karena dengan menikah akan membuka pintu rejeki .

(silahkan tinggalkan jejek di komen :D) 

Membuat Kalkulator Dengan Visual Basic 2010






Program yang akan dibuat di dalam program visual basic 2010 ini adalah sebuah kalkulator sederhana. Tujuan pembuatan kalkulator ini adalah untuk memudahkan dalam perhitungan suatu angka, di dalam kalkulator ini terdapat beberapa jenis operasi angka, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan akar kuadrat. Cara pemakaian dari kalkulator ini sama seperti kalkulator pada umumnya. Untuk lebih jelasnya tentang cara pembuatan kalkulator ini bias dilihat pada tutorial berikut ini:



Bukalah program Visual Basic 2010 pada computer anda.
Setelah jendela Visual Basic terbuka, maka pilihlah file -> new project->windows forms applications pada menu tab seperti gambar di bawah ini





2. Setelah itu, akan muncul sebuah form yang berjudul form1 . Kita dapat memberi nama form tersebut dengan mengubah nama pada properties nya, dalam hal ini nama form1 diganti dengan nama “CALCULATOR” . setelah itu untuk menambahkan tombol-tombol angka, tombol-tombol operasi, dan juga input angka pada kalkulator yang akan kita buat, kita dapat menambahkan textbox untuk kotak memasukkan angka pada kalkulator dan menggunakan button untuk tombol-tombol angka dan pengoperasian pada kalkulator. Texbox dan button diatur sedemikian rupa sehingga terlihat seperti pada gambar di bawah ini





@font-face { font-family: “Wingdings”; }@font-face { font-family: “Calibri”; }@font-face { font-family: “Tahoma”; }@font-face { font-family: “Consolas”; }p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal { margin: 0in 0in 10pt; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoAcetate, li.MsoAcetate, div.MsoAcetate { margin: 0in 0in 0.0001pt; font-size: 8pt; font-family: Tahoma; }p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph { margin: 0in 0in 10pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst { margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle { margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast { margin: 0in 0in 10pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }span.BalloonTextChar { font-family: Tahoma; }div.Section1 { page: Section1; }ol { margin-bottom: 0in; }ul { margin-bottom: 0in; }


Apabila form sudah dibuat sepert pada gambar di atas, dilanjutkan dengan memasukkan listing agar kalkulator tersebut dapat digunakan. Listing pada pembuatan kalkulator di atas adalah:


Public Class Form1


Dim nilai, Hasil, Angka As Double


Dim pattern As String


Private Sub Button14_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button14.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “0″


End Sub






Private Sub Button12_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button12.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “1″


End Sub






Private Sub Button11_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button11.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “2″


End Sub






Private Sub Button10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button10.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “3″


End Sub






Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “4″


End Sub






Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “5″


End Sub






Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “6″


End Sub






Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “7″


End Sub






Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “8″


End Sub






Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “9″


End Sub






Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “/”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button17_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button17.Click


TextBox1.Text = Nothing


nilai = Nothing


Hasil = Nothing


Angka = Nothing


pattern = Nothing


End Sub






Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “*”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “-”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button16_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button16.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “+”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button18_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button18.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “^”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button13_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button13.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “.”


End Sub






Private Sub Button15_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button15.Click


If pattern = “+” Then


Hasil = nilai + Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “-” Then


Hasil = nilai – Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “*” Then


Hasil = nilai * Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “/” Then


Hasil = nilai / Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “^” Then


Hasil = nilai ^ Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


End If


Angka = “0″


End Sub






Private Sub Button19_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button19.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text ^ 0.5


End Sub






Private Sub Button20_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button20.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “00″


End Sub






Private Sub Button23_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button23.Click


Close()


End Sub


Private Sub Button22_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button22.Click


TextBox1.Enabled = True


Button1.Enabled = True


Button2.Enabled = True


Button3.Enabled = True


Button4.Enabled = True


Button5.Enabled = True


Button6.Enabled = True


Button7.Enabled = True


Button8.Enabled = True


Button9.Enabled = True


Button10.Enabled = True


Button11.Enabled = True


Button12.Enabled = True


Button13.Enabled = True


Button14.Enabled = True


Button15.Enabled = True


Button16.Enabled = True


Button17.Enabled = True


Button18.Enabled = True


Button19.Enabled = True


Button20.Enabled = True


End Sub






Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load


TextBox1.Enabled = False


Button1.Enabled = False


Button2.Enabled = False


Button3.Enabled = False


Button4.Enabled = False


Button5.Enabled = False


Button6.Enabled = False


Button7.Enabled = False


Button8.Enabled = False


Button9.Enabled = False


Button10.Enabled = False


Button11.Enabled = False


Button12.Enabled = False


Button13.Enabled = False


Button14.Enabled = False


Button15.Enabled = False


Button16.Enabled = False


Button17.Enabled = False


Button18.Enabled = False


Button19.Enabled = False


Button20.Enabled = False


End Sub






Private Sub Button21_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button21.Click


TextBox1.Enabled = False


Button1.Enabled = False


Button2.Enabled = False


Button3.Enabled = False


Button4.Enabled = False


Button5.Enabled = False


Button6.Enabled = False


Button7.Enabled = False


Button8.Enabled = False


Button9.Enabled = False


Button10.Enabled = False


Button11.Enabled = False


Button12.Enabled = False


Button13.Enabled = False


Button14.Enabled = False


Button15.Enabled = False


Button16.Enabled = False


Button17.Enabled = False


Button18.Enabled = False


Button19.Enabled = False


Button20.Enabled = False


End Sub


End Class










Setelah semua listing tersebut dimasukkan, kita dapat menggunakan kalkulator tersebut dengan cara running( menekan F5) pada Visual Basic.


Program yang akan dibuat di dalam program visual basic 2010 ini adalah sebuah kalkulator sederhana. Tujuan pembuatan kalkulator ini adalah untuk memudahkan dalam perhitungan suatu angka, di dalam kalkulator ini terdapat beberapa jenis operasi angka, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan akar kuadrat. Cara pemakaian dari kalkulator ini sama seperti kalkulator pada umumnya. Untuk lebih jelasnya tentang cara pembuatan kalkulator ini bias dilihat pada tutorial berikut ini:



Bukalah program Visual Basic 2010 pada computer anda.
Setelah jendela Visual Basic terbuka, maka pilihlah file -> new project->windows forms applications pada menu tab seperti gambar di bawah ini





2. Setelah itu, akan muncul sebuah form yang berjudul form1 . Kita dapat memberi nama form tersebut dengan mengubah nama pada properties nya, dalam hal ini nama form1 diganti dengan nama “CALCULATOR” . setelah itu untuk menambahkan tombol-tombol angka, tombol-tombol operasi, dan juga input angka pada kalkulator yang akan kita buat, kita dapat menambahkan textbox untuk kotak memasukkan angka pada kalkulator dan menggunakan button untuk tombol-tombol angka dan pengoperasian pada kalkulator. Texbox dan button diatur sedemikian rupa sehingga terlihat seperti pada gambar di bawah ini





@font-face { font-family: “Wingdings”; }@font-face { font-family: “Calibri”; }@font-face { font-family: “Tahoma”; }@font-face { font-family: “Consolas”; }p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal { margin: 0in 0in 10pt; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoAcetate, li.MsoAcetate, div.MsoAcetate { margin: 0in 0in 0.0001pt; font-size: 8pt; font-family: Tahoma; }p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph { margin: 0in 0in 10pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst { margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle { margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast { margin: 0in 0in 10pt 0.5in; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: “Times New Roman”; }span.BalloonTextChar { font-family: Tahoma; }div.Section1 { page: Section1; }ol { margin-bottom: 0in; }ul { margin-bottom: 0in; }


Apabila form sudah dibuat sepert pada gambar di atas, dilanjutkan dengan memasukkan listing agar kalkulator tersebut dapat digunakan. Listing pada pembuatan kalkulator di atas adalah:










Public Class Form1


Dim nilai, Hasil, Angka As Double


Dim pattern As String










Private Sub Button14_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button14.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “0″


End Sub






Private Sub Button12_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button12.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “1″


End Sub






Private Sub Button11_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button11.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “2″


End Sub






Private Sub Button10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button10.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “3″


End Sub






Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “4″


End Sub






Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “5″


End Sub






Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “6″


End Sub






Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “7″


End Sub






Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “8″


End Sub






Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “9″


End Sub






Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “/”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button17_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button17.Click


TextBox1.Text = Nothing


nilai = Nothing


Hasil = Nothing


Angka = Nothing


pattern = Nothing


End Sub






Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “*”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “-”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button16_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button16.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “+”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button18_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button18.Click


nilai = TextBox1.Text


pattern = “^”


TextBox1.Text = “”


End Sub






Private Sub Button13_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button13.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “.”


End Sub






Private Sub Button15_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button15.Click


If pattern = “+” Then


Hasil = nilai + Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “-” Then


Hasil = nilai – Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “*” Then


Hasil = nilai * Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “/” Then


Hasil = nilai / Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


ElseIf pattern = “^” Then


Hasil = nilai ^ Val(TextBox1.Text)


TextBox1.Text = Format(Hasil)


End If


Angka = “0″


End Sub






Private Sub Button19_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button19.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text ^ 0.5


End Sub






Private Sub Button20_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button20.Click


TextBox1.Text = TextBox1.Text & “00″


End Sub






Private Sub Button23_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button23.Click


Close()


End Sub


Private Sub Button22_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button22.Click


TextBox1.Enabled = True


Button1.Enabled = True


Button2.Enabled = True


Button3.Enabled = True


Button4.Enabled = True


Button5.Enabled = True


Button6.Enabled = True


Button7.Enabled = True


Button8.Enabled = True


Button9.Enabled = True


Button10.Enabled = True


Button11.Enabled = True


Button12.Enabled = True


Button13.Enabled = True


Button14.Enabled = True


Button15.Enabled = True


Button16.Enabled = True


Button17.Enabled = True


Button18.Enabled = True


Button19.Enabled = True


Button20.Enabled = True


End Sub






Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load


TextBox1.Enabled = False


Button1.Enabled = False


Button2.Enabled = False


Button3.Enabled = False


Button4.Enabled = False


Button5.Enabled = False


Button6.Enabled = False


Button7.Enabled = False


Button8.Enabled = False


Button9.Enabled = False


Button10.Enabled = False


Button11.Enabled = False


Button12.Enabled = False


Button13.Enabled = False


Button14.Enabled = False


Button15.Enabled = False


Button16.Enabled = False


Button17.Enabled = False


Button18.Enabled = False


Button19.Enabled = False


Button20.Enabled = False


End Sub






Private Sub Button21_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button21.Click


TextBox1.Enabled = False


Button1.Enabled = False


Button2.Enabled = False


Button3.Enabled = False


Button4.Enabled = False


Button5.Enabled = False


Button6.Enabled = False


Button7.Enabled = False


Button8.Enabled = False


Button9.Enabled = False


Button10.Enabled = False


Button11.Enabled = False


Button12.Enabled = False


Button13.Enabled = False


Button14.Enabled = False


Button15.Enabled = False


Button16.Enabled = False


Button17.Enabled = False


Button18.Enabled = False


Button19.Enabled = False


Button20.Enabled = False


End Sub


End Class










Setelah semua listing tersebut dimasukkan, kita dapat menggunakan kalkulator tersebut dengan cara running( menekan F5) pada Visual Basic.

Cara Membuat Animasi Widget Recent Post di Blog Dengan Mudah

Cara-Mudah-Membuat-Widget-Recent-Post-Bergerak-di-Blog


Oke, another day another challenge. Kali ini saya akan share artikel Cara Mudah dan Cepat Membuat Widget Recent Post Bergerak di Blog. lah? bukannya widget Recent Post sudah disediakan oleh blogspot.

Namun ada kelebihan di widget saya kali ini, diantaranya widget ini akan menampilkan posting-posting terbaru dari blog sobat dengan jumlah tampilan yang bisa sobat sesuaikan. Ditambah lagi widget ini bergerak secara dropdown ke bawah dan posting yang ditampilkan paling bawah akan kembali lagi ke paling atas. Begitu juga seterusnya. 

Oke, langsung saja langkahnya:

1. Login ke akun blogger sobat
2. Masuk kebagian tata letak
3. Klik tambahkan gadget, dalam pilih HTML/Javascript
4. Masukkan kode berikut didalam kotak konten

<style type="text/css">
    #rp_plus_img{height:377px;}
    #rp_plus_img li {height:60px;padding:5px;list-style:none;
    background-color:#ffffff;
    border:solid 1px #000000;}
    #rp_plus_img a{color:#00000;}
    #rp_plus_img .news-title{display:block;font-weight:bold ;margin-bottom:4px;font-size:11px;
    text-align:justify;
    -moz-border-radius: 5px;}
    #rp_plus_img img{float:left;margin-right:14px;padding:4px;border:solid 1px #00000;width:55px;height:55px;}

</style>
<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js" type="text/javascript">
</script>
<script src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/recentpost.js" type="text/javascript">
</script>
<script type="text/javascript">
    var speed = 1000;
    var pause = 3500;
    $(document).ready(function(){
    rpnewsticker();
    interval = setInterval(rpnewsticker, pause);
    });

</script>
<ul id="rp_plus_img"><script>
    var numposts = 5;
    var numchars = 0;

</script>     <script src="http://rezakhan-share.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=published&amp;alt=json-in-script&amp;callback=rpthumbnt">
</script></ul>
<small><a href="http://ikhwan-aryadi.blogspot.com/2013/07/Cara-Mudah-Membuat-Widget-Recent-Post-Bergerak-di-Blog.html" target="_blank">Ingin widget ini?</a></small>

*377 = Tinggi ukuran widget
*1000 & 1500 = Kecepatan dropdown widget
*5 = Jumlah post yang ditampilkan
*URL Blog =  Ganti dengan URL blog sobat

5. Klik simpan, selesai.

Sekian dulu artikel Cara Cepat Menambahkan Widget Recent Post Bergerak di Blog yang mungkin sedikit singkat ini. Semoga bermanfaat.

Siapakah Pewdiepie? Check Out Broth


Hi !

Selamat datang lagi-lagi kembali :3

Hari ini, ya hari ini saya akan memberi tahu anda artis youtube favorit saya, mungkin anda pernah tahu nigahiga, smosh, etc. Tapi apakah anda tahu Pewdiepie ?

Pewdiepie adalah youtuber yang memainkan game horror dengan sensasi komedi dengan facecam nya, bahkan dia punya surcriber youtubenya sampai 13 jt loh.! ia berasal dari Jerman, berumur 23 dan bernama asli Alex [bahasa jerman-jerman] dan kadang melontarkan bahasa jerman ketika berteriak, bertingkah konyol sewaktu bermain Amnesia, Penumbra atau bahkan Happy wheel.

Ia menyebut subscriber dan fansnya sebagai 'Bro' dan menyapa dengan 'Brofist', dan dia punya pacar bernama Marzia yang kadang bermain dengannya kadang-kadang

Ia memainkan banyak game : Happy wheel, Amnesia, Silent Hill, etc , dan hampir semuanya terdapat facecamnya yang menampilkan wajahnya saat bermain, yang saya pikir lucu saat dia berteriak ketika bertemu atau jumpscare(kaget")

Ini adalah link ke youtube Pewdiepie
http://www.youtube.com/user/PewDiePie?feature=chclk
untuk melihat seri" game, klik browse video > playlists

Happy Wheel ber-episode 65 itu tentu akan membuat anda tertawa atau Amnesia berbagai costume mod dan map akan membuat anda tertawa juga karena facecam Pewds(singkatan oleh Bro) xD

Have fun guys~

Daftar 10 Game Terseram Yang Membuat Jeritan Keras


Hampir semua orang suka Horror. Survival video game horor telah menjadi semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Ada ratusan game PC yang akan memberikan kesempatan baik, Berikut ini dafar 10 game horror PC terbaik.

1. Resident Evil 5

Release Date: Sep 15, 2009
Genre: Third Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer co-op
Series: Resident Evil

Chris Redfield, pahlawan dari game Resident Evil , kembali dalam Resident Evil 5. Set 10 , sejak peristiwa game pertama Resident Evil 5 mengambil tempat di wilayah barat Afrika . Chris dan Sheva Alomar berada pada misi untuk menangkap seorang pedagang senjata sebelum ia mampu menjual senjata bio di pasar gelap. Sepanjang jalan mereka menemui sejumlah zombie yang terinfeksi parasit yang dikenal sebagai Majini.

2. Left 4 Dead

Release Date: Nov 18, 2008
Genre: Action - First Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer co-op
Series: Left 4 Dead
Left 4 Dead adalah multiplayer co-op shooter orang pertama, yang menceritakan kisah empat orang yang selamat dari kasus  pasca-apokaliptikdi duniaSebuah pandemi yang telah mengubah dan menginfeksi makhluk hidup bermutasi menjadi makhluk zombie.

3. BioShock

BioShock Box2K Games
Release Date: Aug 21, 2007
Genre: Action - First Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer
Series: BioShock
Dengan Bioshock visual yang menakjubkan,BioShock adalah salah satu permainan terbaik, .Meskipun secara teknis bukan permainan survival horror , soundtrack menakutkan dan backsound berbisik membuat bulu kuduk merinding.

4. System Shock 2

Release Date: Aug 11, 1999
Genre: Action Role Playing
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer co-op
Sistem Shock 2 dirilis 10 tahun yang lalu namun masih menjadi salah satu permainan terbaik, kelangsungan hidup game jenis sci-fi hororPemain ditugaskan untuk mengungkap apa yang tidak beres pada seorang manusia aneh bernama Von Braun.

5. F.E.A.R.

F.E.A.R. Box
Release Date: Oct 17, 2005
Genre: Action - First Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer
Series: F.E.A.R.
Ketegangan dan kecemasan F.E.A.R. menempatkan di deret bagian atas daftar permainan yang paling menakutkan. Kekuatan paramiliter Misterius dan interupsi menakutkan. Memberikan anda ketakutan, lebih dari film horor!

6. Dead Space

Release Date: Oct 20, 2008
Genre: Action Third Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player
bercerita di abad ke-26 pemain akan dikirim untuk misi menyelamatkan dua kapal tambang yang jatuh diluar galaksi. Namun, kapal mereka rusak ketika mencoba ke dermaga dan penemuan kehidupan asing memaksa mereka untuk melawan mereka untuk kelua. 

7. Indigo Prophecy/Fharenheit

Release Date: Sep 20, 2005
Genre: Adventure
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player
Dikenal sebagai Fahrenheit di Eropa, Indigo Prophecy, seperti FEAR,game ini memiliki alurcerita supranatural misterius . Cerita dimulai ketika Anda menemukan diri Anda berdiri di atas mayat dengan pisau berdarah. Manusia menggantung, terpotong potong, disekitar anda

8. F.E.A.R. 2: Project Origin

Release Date: Feb 10, 2009
Genre: Action - First Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer
Series: F.E.A.R.
F.E.A.R. 2 Project Origin adalah tindak lanjut FEAR

9. The Orange Box

Release Date: Oct 9, 2007
Genre: Action First Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer
Series:
Tugas Anda untuk melarikan diri dan memimpin perlawanan. Meskipun tidak banyak permainan horor, ketegangan alur cerita itu dan, liku-liku, menjadikannya salah satu thriller yang tidak akan segera dilupakan. Player akan mengambil peran crobar.

10. Doom 3

Release Date: Aug 3, 2004
Genre: Action - First Person Shooter
Rating: M for Mature
Game Modes: Single player, multiplayer
Series: Doom
Jika kamu mencari ketakutan seputar Halloween, Doom 3 adalah jawabannya. Ekspansi Kebangkitan Evil melanjutkan pertemuan menakutkan.

Cara Merubah Format Gambar .jpg ke .png di Adobe Photoshop

Kali ini ane mau ngasih tutorial cara agar gambar agan-agan semua pengen di konvert ke .png,
oke langsung aja tanpa basa basi :D

1. pilih gambar yang mau agan convert...

2. buka Adobe Photoshopnya, terus buka gambarnya, klik file - open - lalu pilih gambar yang akan agan convert

3. setelah itu akan muncul kaya gini










4. setelah itu klik file


















5. kemudia klik save-as



















6. nanti keluar tampilan kaya gini gan



7. langsung aja klik format optionya, terus pilih .png, pilih oke, oke oke semuanya oke deh :)

8. siap untuk di upload ke ava supaya gak pecah tuh, :)

nah, segitu aja gan, terima kasih semoga bisa membantu buat agan-agan semua. bila kurang paham, komen aja di bawah :)

Solusi Agar BlackBerry(BB) Anda Supaya Cepat Tidak Lemot

BlackBerry saat ini tak lagi cuma digunakan para profesional. Mulai dari pebisnis sampai anak sekolah sudah cukup akrab dengan handset besutan Research In Motion (RIM) itu.

Sayangnya, terkadang pengguna tidak memahami bahwa BlackBerry juga mempunyai keterbatasan dalam hal memori. Jejaring sosial, email, BBM Group dan BBM yang online secara non-stop mampu membuat BlackBerry ini menjadi lemot.
Hal ini ditandai dengan seringnya muncul 'tanda jam' atau 'jam pasir' ketika kita sedang menggunakan aplikasi di BlackBerry. Lantas bagaimana caranya kita bisa mengatasi BlackBerry yang sedang lemot? Berikut 9 tipsnya:

1. Install aplikasi yang penting

Kebanyakan aplikasi atau theme akan cukup menguras kemampuan dari memori. Cek kembali aplikasi-aplikasi apa saja yang kita biasa gunakan dan delete aplikasi atau theme yang menurut kita sudah jarang dipakai.

2. Batasi group BBM

Group BBM adalah penyumbang terbesar 'sampah' yang membuat BlackBerry kita menjadi lemot. Carilah group BBM yang benar-benar berguna, teman-teman kita yang lain toh masih bisa dihubungi melalui BBM pribadi, email, Twitter atau lainnya.

3. Tutup chat di BBM yang sudah selesai

Jika Anda merasa bahwa percakapan dengan seseorang itu penting, Anda dapat menyimpan percakapan tersebut di media card dengan melakukan setting di BBM - Options - Cari Save Chat History lalu pilih media card.

Namun jangan sampai, aktivitas percakapan yang sudah selesai jauh-jauh hari tetap Anda biarkan. Bijaklah menggunakan BBM, dimana salah satu caranya menutup aktivitas chat setiap obrolan selesai.

4. Hapus email yang tidak diperlukan.

Ini juga menjadi salah satu penyumbang lemot, terutama email yang memiliki attachment cukup besar. Saat anda melakukan delete biasanya akan muncul pilihanOn Mailbox & Handheld (email di BlackBerry dan di Mailbox Server akan dihapus) atau On Handheld (hanya email di BlackBerry saja yang dihapus).

Kalau email yang akan anda hapus itu dirasa masih cukup penting, cukup pilih On Handheld saja. Email aslinya masih akan tersimpan di Mailbox (Yahoo, Google, atau klien email Anda lainnya).

5. Biasakan lakukan clear log dengan cara: tekan alt+LG+LG -> Menu BlackBerry -> Clear Log

6. Jika Anda sering Browsing, hapus cache memory di browser.

Caranya: Menu BlackBerry -> Browser -> Options -> Cache Operations -> clear history

7. Rajin-rajin lakukan pembersihan memori

Caranya: Menu BlackBerry -> Options -> Security Options -> Memory Cleaning -> Ubah status ke posisi ENABLE -> Menu BB -> Clean Now.

8. Maksimalkan penggunaan memori eksternal. Penyimpanan foto, lagu, video dan lainnya sebaiknya disimpan ke dalam memori eksternal atau media card.

Caranya setting: Menu BlackBerry -> Options -> Memory -> Ganti status media Card Support menjadi ON.

9. Tips yang paling ampuh saat BlackBerry Anda lemot adalah:

Soft Reset: Tekan bersamaan tombol Alt – Caps/tombol aA (sebelah kanan dekat tombol sym) – tombol del — selesai (Khusus BlackBerry yang menggunakan keyboard)

Hard Reset: Biasa dikenal pula dengan istilah cabut baterai. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi energi/daya listrik yang tertinggal. Biarkan selama maksimal 1 menit kemudian pasang kembali baterainya.